Naseer: Ini Kemenangan Penting Untuk Persib

Kewalahan beberapa kali oleh serbuan pemain depan Gresik United, para pemain belakang Persib akhirnya bisa tersenyum lega. Gawang dijaga baik oleh I Made Wirawan dan Shahar Ginanjar akhirnya hanya kemasukan satu gol dan Persib memenangkan pertandingan 3-1. Hanya saja, hanya menorehkan 1 cleansheet dari 11 pertandingan menjadi catatan tersendiri bagi lini belakang Persib.

 

Bagi Naseer al-Sebai, kemenangan atas Gresik merupakan kemenangan yang cukup penting. Alasannya, posisi Persib sedang berada di papan tengah klasemen sementara Liga Super Indonesia 2013 dan tertinggal jauh dari pimpinan klasemen. Naseer sadar, hanya kemenanganlah yang membuat posisi Persib naik dan peluang Persib untuk juara tetap terjaga. Sebelum pertandingan, Persib terpaut sekita 13 poin dari pimpinan klasemen dan ini menjadi kekhawatiran tersendiri khusunya untuk pemain asal Syiria tersebut. Hanya kemenangan lah yang membuat posisi Persib bisa naik dan tetap bersaing dengan tim lain.

“Alhamdulillah, di pertandingan ini kita bisa menang. Ini pertandingan penting buat Persib. Karena sekarang Persib berada di posisi 9-10. Dan kita harus memenangkan banyak pertandingan utk memperbaiki posisi kita,” tegas pamain bernomor punggung 4 ini di Stadion Siliwang, Sabtu (30/3).

Selalu berduet dengan Abanda, pemain yang sebelumnya bermain di liga Libanon ini mengaku permainannya makin membaik dan padu dengan pemain lainnya.

“Saya sudah lebih nyaman bermain dan semakin baik main dengan tim,” ucap Naseer pendek.

Kusairi : Harusnya Imbang 3-3

Gresik United terpaksa harus pulang dari Bandung tanpa poin setelah dikandaskan Maung Bandung 1-3 di stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (30/3). Dari beberapa peluang yang diciptakan, anak asuhan Kusairi hanya bisa mengkonversi satu gol lewat Achmad Sembiring menit (51’). Dan hal tersebut disesalkan oleh pelatih sementara Gresik, Kusairi.

Kusairi mengungkapkan setelah unggul satu gol, semangat para pemain Persib semakin menggebu-gebu. Akhirnya bisa menciptakan beberapa peluang dimulut gawang Hery Prastya (penjaga gawang GU). Pasukan Maung Bandung bisa memanfaatkannya dengan gol dan memenangkan pertandingan.

Berbeda dengan lawan, meskipun sama-sama berhasil menciptakan beberapa peluang, namun kesempatan yang didapat Tim Joko Samudro (julukan Gresik United) gagal dikonversi menjadi gol oleh para strikernya.  Lewat konferensi Pers usai pertandingan, Kusairi menilai pertandingan bermain sama kuat.“Permainan imbang, seandainya pemain kami yang di depan bisa mamanfaatkan semua peluang saya kira bisa 3-3,” tuturnya.

Ditanya mengenai para suporter Persib yang ricuh di tribun Utara saat berjalannya pertandingan. Kusairi menanggapi dengan hal yang wajar, “Penonton bagus enggak ada masalah kalau ada keributan sedikit, itu wajar, enjoy aja.,” tutupnya sambil tersenyum. (Adil Nursalam/jobs)

Kemenangan Berharga Untuk Janur Yang Ulang Tahun

Persib Bandung kembali memetik poin penuh di kandangnya sendiri stadion Siliwangi Bandung setelah menaklukan Pasukan Joko Samudro Gresik United 3-1 hari Sabtu (30/3). Persib harus menunggu hingga menit ke 32 setelah Kenji Adachihara memecah kebuntuan lewat sundulan, memanfaatkan crossing Supardi.

Di babak kedua Persib tidak henti gencarkan serangan, solo run Kenji memberi assist dimulut gawang Hery Prastya yang kemudian disambut sontekan M. Ridwan, 2-0 Persib memimpin pada menit ke-46. Berselang lima menit, Gresik United berusaha mengejar defisit gol. Achmad Sembiring dapat memaksimalkan umpan tendangan pojok Siswanto dengan tandukannya, skor berubah nenjadi 2-1. Memasuki sepuluh menit terakhir, penyerang Sergio Van Dijk memastikan kemenangan Persib lewat tendangan bebas pada menit ke-83. Hingga akhir pertandingan, Persib unggul dengan skor 3-1.

Pertandingan Persib hari ini berjalan seru karena tim tamu Gresik United juga dapat mengancam pertahanan tuan rumah lewat serangan balik cepat. Seperti penuturan Janur saat konferensi pers, “Pertandingan berjalan cukup alot karena ini yang selalu saya waspadai, bahwa setiap tim yang melawan Persib selalu mempunyai motivasi ganda,” tuturnya.

Dari sisi permainan Janur mengaku puas anak asuhnya bermain baik sore ini. Kendati demikian, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, yaitu masih terjadi gol dari bola mati corner kick. “Cukup puas, namun tetap masi ada PR yang masih belum terselesaikan sampai saat ini, yaitu masih terjadi gol dari bola mati corner kick, padahal sudah tiap hari latihan,” ungkapnya

Kemenangan ini menjadi sangat berharga bagi sang pelatih Jajang Nurjaman, mengingat hari lahirnya bersamaan dengan kemenangan Persib vs Gresik United 30 Maret, “Ya kebetulan saya hari ini berulang tahun yang ke 25,” candanya memudakan diri.

Ia pun berharap dirinya bisa membawa Persib juara, “Saya berharap Persib semakin hari semakin membaik dan cita-cita yang diinginkan oleh semua pihak bisa terjadi, mudah-mudahan saya bisa membawanya kesana,” Janur menyatakan harapan besarnya. (Adil Nursalam/Jobs)

Keributan di Tribun Utara, 3 Korban Alami Sesak

                                                                             Keributan di Tribun Utara, 3 Korban Alami Sesak Napas

Terjadi keributan di tribun utara Stadion Siliwangi saat pertandingan Persib Bandung menjamu Gresik United, Sabtu (30/3) sore. Akibatnya, jatuh 3 korban yang mengalami sesak napas.

Keributan terjadi di pertengahan babak kedua. Terlihat di bagian tengah tribun utara terlibat keributan antar penonton. Karena adanya keributan sehingga para penonton mendesak ke pinggir dan menyisakan ruang kosong di tengah. Petugas keamanan pun kemudian masuk ke area tersebut. Tampak petugas membopong beberapa orang keluar dari tribun tersebut.

Ditemui setelah pertandingan selesai, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Abdulrahman Baso, mengatakan keributan dipicu euforia penonton. Saat itu Persib memimpin 2-1.

“Evaluasi masalah supporter ini, ada sekitar 5 orang yang diduga provokator. Korban ada 3 orang, mereka mengalami sesak nafas. Pemicunya ada euforia dari bobotoh dan ego masing-masing kelompok supporter,” ujar Abdurahman Baso.

Ketika dikonfirmasi kepada sekertaris panpel, Budhi Bram membenarkan adanya 3 korban sebagai ekses dari kericuhan tersebut. Menurutnya, para korban tersebut langsung ditangani tim medis.

“Itu tadi ada kesalahpahaman saja, ada orang mabuk. Korban langsung ditangani tim medis,” kata Bram.

Firman Utina: Waspada! Gresik United Trengginas di Laga Tandang

Firman Utina: Waspada! Gresik United Trengginas di Laga TandangGelandang Persib Bandung Firman Utina mengaku siap jika diturunkan melawan Gresik United, sabtu (30/3) nanti. Namun pemilik kostum Persib nomor 15 ini, mengaku akan menambah porsi latihan agar berada satu level kondisi fisik dengan pemain lainnya.

“Persiapannya menghadapi Gresik kalau saya pribadi dalam kondisi fit. Malah saya sendiri harus tambah latihan. Kemarin sempat gak bermain di timnas. Biar staminanya sama dengan pemain yang sudah siap,” tutur Firman saat dijumpai di Mess Persib, Rabu (27/3).

Saat Indonesia melawan Arab Saudi, Sabtu pekan lalu, Firman memang tidak mendapat kesempatan main. Sedangkan para punggawa Persib yang di Bandung, pun melakoni laga eksebisi melawan Jatira FC. Sehingga Firman berinisiatif menambah porsi latihan untuk mencapai kondisi fisik yang sama dengan pemain lain.

Soal pertandingan akhir pekan ini, Firman mengaku timnya harus lebih waspada terhadap calon lawannya, Gresik United. Kendati pernah menaklukkan tim Laskar Joko Samudro di turnamen pra musim Inter Island Cup 2012, 2-0, namun belum mengamankan pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2013, Sabtu ini.

“Pernah ketemu sama Gresik. Bukan aman. Harus kita lebih waspada. Karena saat itu kita belum tau karakter persiapan tim. Siapapun lawan yg kita hadapi, harus lebih konsen. Lebih fokus pada pertandingan ini,” tutur mantan pemain Sriwijaya FC ini.

“Gresik punya modal di luar. Main di luar kandang pasti termotivasi sendiri,” tambahnya.

Dari 5 laga tandang yang sudah dilakoni Gresik United, 1 diantaranya diakhiri dengan kemenangan, 2 seri dan 2 kalah. Kemenangan laga tandang Gresik United diraih saat melawan Persiba Balikpapan, 2-1. Dua hasil seri didapat di kandang Persija Jakarta dan Persita Tangerang. Sedangkan 2 kekalahan terjadi di markas Barito Putra dan PSPS Pekanbaru.

Di kandangnya sendiri, Gresik United justru memiliki catatan buruk. Dari 5 laga, Gresik hanya memenangi 1 laga. Empat pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.

Kenji Siap Berduet Dengan SVD Melawan Gresik United

Penyerang Persib Bandung Kenji Adachihara mengaku sudah tidak ada masalah bermain dengan rekannya, Sergio van Dijk. Pemain asal Jepang ini pun mengaku siap jika dipasang duet dengan SVD di lini depan.

SVD baru bergabung dalam 2 bulan terakhir ini. Kendati demikian, Kenji mengaku pemain Indo-Belanda itu mampu beradaptasi cepat dengan rekan-rekan pemain di tim Persib.

“Soal dengan Sergio saya sudah tidak ada masalah. Saya sudah bisa bermain dengan dia. Dia juga saya rasa sudah bisa beradaptasi dengan teman lainnya,” aku Kenji saat ditemui di Mess Persib, sebelum berangkat latihan, Selasa (26/3).

Striker Persib lainnya, Dzumafo Epandi, terancam absen pada laga ke-11 Persib musim ini melawan Gresik United, Sabtu mendatang. Pemain berkostum 99 itu belum sepenuhnya pulih dari cedera di bagian mata kaki kanannya. Dengan demikian, ada kemungkinan duet Kenji-SVD jadi pilihan pelatih Jajang Nurjaman.

Kenji menambahkan, kondisi tim saat ini baik. Keenam pemain Persib yang sempat bergabung ke tim nasional Indonesia, sudah kembali berlatih.

“Soal kondisi tim saya pikir sudah bagus dengan kondisi sekarang. Enam pemain Persib sudah bergabung lagi untuk persiapan melawan Gresik,” tandasnya.

Kontra Persib, Persegres Masih Percaya Khusaeri

Manajemen Gresik United(Persegres) belum menunjuk pelatih anyar pengganti Suharno. Dengan demikian, Persegres masih akan ditangani oleh caretaker Khusaeri saat melawan Persib Bandung, 30 Maret nanti

“Kita akan maksimalkan keberadaan Khusaeri dan belum berfikir mencari pelatih baru. Namun apabila ada peningkatan permainan tidak menutup kemungkinan Khusaeri akan kita jadikan pelatih kepala,” kata Humas Persegres, Adi Sarmin seperti dilansir Antara.

Sementara, bila ditunjuk sebagai pelatih kepala nantinya, Khusaeri mengaku tidak keberatan meski hanya mengantongi lisensi kepelatihan C.

“Intinya saya siap memegang tim selama saya masih dipercaya. Namun untuk menjadi pelatih kepala saya terbentur syarat yang ditetapkan PT Liga Indonesia, sebab masih berlisensi C, meski demikian saya juga siap,” ujarnya.